Beranda | Artikel
Bukti dan Tanda Cinta Kepada Nabi
Rabu, 11 September 2024

DAFTAR ISI

  1. Mengenal Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam
  2. Pribadi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
  3. Ciri Fisik Rasulullah yang Sempurna
  4. Nabi Muhammad Sebagai Nabiyyur Rahmah (Nabi Rahmat)
  5. Iman Kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
  6. Wajibnya Mentaati Dan Meneladani Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
  7. Mungkinkah Membela Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam Tapi Tidak Mentaati Beliau?
  8. Larangan Ghuluw dan Berlebih-Lebihan Dalam Memuji Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

Pengakuan Cinta Rasul

  1. Bukti dan Tanda Cinta Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam
  2. Hakikat Cinta Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam
  3. Hakikat Cinta Kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
  4. Wajibnya Mencintai dan Mengagungkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
  5. Menghormati dan Mengagungkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

Memahami Makna Nabi Muhammad Adalah Uswah Hasanah

  1. Yang Ma’shum Hanya Nabi Shallallahu Alaihi wa Salla
  2. Mengenal Sirah (Sejarah) Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
  3. Mimpi Bertemu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam
  4. Nabi Muhammad Di Utus Untuk Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam
  5. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, Hamba Allah dan Rasul-Nya

Di samping harus lebih dicintai dibanding semua orang lain, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih memiliki beberapa hak lainnya yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim.

Di antaranya adalah, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam harus dihormati, dimuliakan dan diagungkan sesuai dengan kedudukannya. Namun tidak berlebih-lebihan dalam mengagungkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga seakan sejajar dengan Rabb, dan tidak pula dikurangi hingga seakan-akan sejajar dengan manusia biasa yang tidak memiliki kebenaran mutlak dalam kata-kata atau perbuatannya. Penghormatan serta pengagungan terhadap Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada saat masih hidup adalah dengan menghormati, memuliakan serta mengagungkan sunnah serta pribadi Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun pada saat Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah wafat, dan orang tidak lagi bisa berhadapan langsung dengan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka penghormatan serta pengagungan kepada Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah dengan menghormati, memuliakan dan mengagungkan sunnah serta syari’at-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tentu juga dengan menghormati nama Beliau, misalnya dengan mengucapkan shalawat ketika mendengar nama Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam disebut. Orang yang tidak mau bershalawat ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam disebut di hadapannya adalah orang bakhil.


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/120112-bukti-dan-tanda-cinta-kepada-nabi.html